A.
DEFINISI
PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan
kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar
mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga
dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. Suharsimi
Arikunto: 1987).
Pengelolaan
kelas adalah kegiatan mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran dan
menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. (Komar dan Uus Rusnadi: 1993).
Pengelolaan kelas adalah usaha dari
pihak guru untuk menata kehidupan kelas yang dimulai daari perencanaan
kurikulumnya, penataan prosedur dan sumber belajarnya, lingkungannya untuk
memaksimalkan efesiensi, memantau kemajuan siswa dan mengantisipasi
masalah-masalah yang mungkin timbul. (Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyar: 1992).
Jadi, dari
beberapa definisi diatas bisa dsimpulkan bahwa tentang pengertian pengelolaan
kelas, bahwa pengelolaan kelas adalah kegiatan yang terencana yang sengaja dilakukan
oleh guru dengan tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang
optimal, membangun iklim sosio-emosional yang positif serta menciptakan suasana
hubungan interpersonal yang baik. Sehingga diharapkan proses belajar dan
mengjar dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
B.
PENTINGNYA
PENGELOLAAN KELAS
Peningkatan
mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang
diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan. Karena pada dasarnya proses
belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di
antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan
berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh karena itu guru
dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan
lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu
mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang
optimal.
Adam
dan Decey (dalam Usman: 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar
mengajar adalah sebagai berikut: (1) guru sebagai demonstrator, (2) guru
sebagai pengelola kelas, (3) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (4) guru
sebagai evaluator. Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu
mengelola kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang
optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran.
Menurut
Amatembun (dalam Supriyanto: 1991) “Pengelolaan kelas adalah upaya yang
dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang
tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”.
Sedangkan menurut Usman (2003) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat
mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif”. Pengelolaan
dipandang sebagai salah satu aspek penyelenggaraan sistem pembelajaran yang
mendasar, di antara sekian macam tugas guru di dalamkelas. Berdasarkan uraian
di atas, maka fungsi pengelolaan kelas sangat mendasar sekali karena kegiatan
guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola tingkah laku siswa dalam
kelas, menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola proses kelompok,
sehingga keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang memungkinkan,
indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.
C.
TATA
CARA PENGELOLAAN KELAS DIDALAM PEMBELAJARAN
Efektifitas pengelolaan kelas pada
dasarnya sangat bergantung dari faktor guru, kelas akan damai dan tenang
bilamana guru mampu mengendalikannya, begitu juga kelas akan kacau balau jika
guru kurang cakap dalam pengelolaan kelas. Keterampilan dalam mengelola kelas
akan sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan belajar siswa. karena
aktivitas belajar tidak akan berjalan dengan baik bilamana suasana kelas tidak
kondusif.
Guru yang baik adalah guru yang
mampu mengendalikan kelas, ibarat sutradara dalam sebuah film, begitulah peran
seorang guru dalam mengendalikan aktivitas pembelajaran sesuai dengan skenario
yang sudah tertuang dalam RPP. Adapun tata cara pengelolaan kelas adalah
sebagai berikut:
1. Mempersiapkan Pembelajaran
Komponen yang dibutuhkan:
a. Memotivasi siswa untuk belajar
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Mengaitkan materi pelajaran dengan
materi terdahulu
d. Mengaitkan materi pelajaran dengan
kehidupan sehari-hari
2.
Menyampaikan
Materi Pelajaran
Komponen yang dibutuhkan:
a. Penguasaan materi pelajaran
b. Teknik dan cara penyampaian materi
c. Penggunanaan media yang relevan
dengan materi
d. Menanggapi pertanyaan yang diajukan
siswa
3.
Membantu
Pemahaman Siswa
Komponen yang dibutuhkan:
a. Pengajuan pertanyaan yang relevan
dengan materi
b. Pemberian kesempatan kepada siswa
untuk memahami materi
c. Pemberian kesempatan kepada siswa
untuk berdiskusi
d. Pemberian kesempatan kepada siswa
menanggapi pertanyaan temanya
e. Pengecekan pemahaman dengan
pemberian soal atau latihan
4.
Pembelajaran
Komponen yang dibutuhkan:
Komponen yang dibutuhkan:
a. Pemberian kesempatan kepada siswa
untuk merangkum materi
b. Memberikan penilaian dan penghargaan
kepada siswa
c. Mengingatkan siswa untuk mempelajari
materi yang akan datang
d. Memberikan soal-soal lanjutan/tugas
rumah