. "Definisi Media Pembelajaran" | '=welcome to Ren's Zone='

"Definisi Media Pembelajaran"

DEFINISI MEDIA PEMBELAJARAN 

1. Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa “Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”.
(Gerlach, V.G dan Ely, d.p. 1971. Teaching and Media. A Systematic Approach. Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc) 


2. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’
(Arief S. Sadiman, 2006). (Sadiman, Arief., 2006, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta: RajaGrafindo Persada)

3. “Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau alat elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal juga sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan pembelajaran” (Azhar Arsyad, 2005). (Azhar Arsyad., 2005, Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada)

4. Koyo K (1985) mengatakan bahwa “Media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan; dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.”
(Koyo K., 1985, Media Pendidikan Pusat Sumber Belajar, Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud)

5. Menurut Anderson (1987), “Media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa.”
(Anderson, Ronald., 1987, Instructional Technology: the Definition and Domains of the Field, washington: AECT)

6. Asyhar (2011) mengemukakan bahwa “Media pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa perangkat keras (hardware), seperti computer, TV, projector, dan perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat keras itu.”
(Rayandra, Asyhar., 2011, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, Jakarta, GP. Press)

7. Kata media berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Karim: 2007).
(Karim, Abdul., 2007, Media Pembelajaran, Makassar: Badan Penerbit UNM)

8. Definisi media pembelajaran:
a. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
b. Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa “Media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.”
(Haryalesmana,David. 2008. Pengertian Media Pembelajaran. (http://www.guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.htm) ,diakses 22 Febuari 2014)

9. Menurut Kemp dan Dayton (1985: 28) didalam buku Pengembangan Media Pembelajaran mengemukakan bahwa, “Media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok endengar yang besar jumlahnya, yaitu (a) memotivasi minat atau tindakan, (b) menyajikan informasi, dan (c) member instruksi.” 
(Sukiman, 2012, Pengembangan Media Pembelajaran, Depok: PT Pustaka Insan Madani)

10. Menurut Hamalik (1986) didalam buku pengembangan Media Pembelajaran mengemukakan bahwa “Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada peserta didik.” (Sukiman, 2012, Pengembangan Media Pembelajaran, Depok: PT Pustaka Insan Madani)

11. Sudjana (1997: 2) mengemukakan kegunaan/manfaat media pembelajaran dalam proses belajar peserta didik, yaitu; a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran; d. Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
(Sudjana, Nana., 1997, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo)