PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Di era globalisasi saat ini, dimana
teknologi informasi dan komunikasi dengan segala kecanggihanya telah menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari segala aspek sesi kehidupan manusia tidak
terkecuali dunia pendidikan.
Sebagaimana kita pahami bahwa Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi informasi dan Teknologi komunikasi. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan, Sedangkan Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu. Berbeda halnya dengan masa-masa sebelumnya yang masih memanfaatkan benda-benda alam disekitarnya yang bersifat apa adanya. Namun kini, manusia berlomba-lomba untuk mengintegrasikan TIK dalam semua aspek kehidupan untuk membangun dan membudayakan masyarakat yang berbasis pengetahuan agar mampu bersaing dalam era global. Salah satunya adalah pengunaan internet sebagai media pembelajaran.
Sebagaimana kita pahami bahwa Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi informasi dan Teknologi komunikasi. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan, Sedangkan Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu. Berbeda halnya dengan masa-masa sebelumnya yang masih memanfaatkan benda-benda alam disekitarnya yang bersifat apa adanya. Namun kini, manusia berlomba-lomba untuk mengintegrasikan TIK dalam semua aspek kehidupan untuk membangun dan membudayakan masyarakat yang berbasis pengetahuan agar mampu bersaing dalam era global. Salah satunya adalah pengunaan internet sebagai media pembelajaran.
Saat ini, hampir setiap orang mudah
untuk mengakses internet. Dari orangtua , remaja, hingga anak kecil pun sudah
mengenal internet. Apalagi didukung dengan menjamurnya smartphone dan
paket internet yang berlomba-lomba menamai dirinya murah. Tidak perlu
repot untuk ke warung internet untuk mengaksesnya.
Seiring berkembangnya teknologi
internet, masyarakat pun makin ramah dengan situs jejaring sosial facebook,
blogger, my space hingga twitter.Situs jejaring sosial tidak hanya menjadi
wadah untuk berinteraksi dengan teman. Ada yang memanfaatkannya sebagai media
dalam menyampaikan informasi, untuk mempromosikan produk, bahkan hanya sekadar
untuk mencurahkan perasaan sang pengguna. Dari berbagai macam
jejaring sosial, salah satu diantaranya adalah twitter.Jejaring sosial media yang satu ini sedang gencar-gencarnya
booming setelah facebook.Terlebih untuk para remaja yang tidak ingin
ketinggalan zaman modern. Twitter dikalangan remaja memang bisa menambah teman
atau link, bisa menjadi sarana bisnis untuk remaja yang ingin tidak rugi dalam
menggunakan social medianya, bisa menjadi tempat ajang kepopuleran bagi remaja
saat ini, dan juga bias sebagai media pembelajaran.
Penggunaan
belajar online dalam pendidikan terus meningkat.Para siswa tidak lagi hanya
memiliki akses ke buku cetak, tetapi juga materi pendidikan yang terletak jauh
melampaui dinding bangunan sekolah.Siswa dapat memperoleh informasi di
perpustakaan yang beragam, berjauhan secara fisik, tidak bisa diakses.Sumber
dayapun begitu, melampaui impian banyak orang, tetapi yang paling melimpah
adalah yang langsung tersedia bagi banyak orang. Para siswa dan guru bias
meningkatkan belajar dikelas dengan mengakses informasi dari sumber-sumber,
berkomunikasi dengan computer dengan siswa lainnya.
Dalam artikel ini penulis membahas
tentang karakteristik penggunaan twitter sebagai media pembelajaran mahasiswa Pendidikan Teknik
Elektronika.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana manfaat penggunaan twittersebagai media pembelajaran ?
2. Apa keunggulan serta kelemahan
twitter sebagai media pembelajaran ?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan artikel ini adalah:
1. Untuk
mengetahui manfaat penggunaan twitter sebagai media pembelajaran
2. Untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan twitter sebagai media pembelajaran
D.
Manfaat
1. Dapat
menambah wawasan bagi mahasiswa berkaitan dengan manfaat serta kelebihan dan
kekurangan twitter sebagai media pembelajaran.
2. Dapat
menambah wawasan bagi dosen untuk mengajarkan kepada anak didiknya tentang
manfaat serta kelebihan dan kekurangan twitter sebagai media pembelajaran.
BAB
II
KAJIAN
TEORI
A.
Media
Pembelajaran
1.
Pengertian
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada pesan penerima.Gerlach
& Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.Dalam pengertian ini,
guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.Secara lebih khusus,
pengertia media dalam peroses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai
alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Batasan lain telah pula
dikemukakan oleh para ahli yang sebagian diantaranya akan diberikan berikut ini
AECT (Association of Educional and
Communication Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai
segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Di samping sebagai siste penyampai atau pengantar, media yang sering
diganti dengan katamediator menurut Fleming (1987:234) adalah penyebab atau alat yang
turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu
mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-
siswa da nisi pelajaran. Di samping itu, mediator dapat pula mencerminkan pengertian
bahwa setiap system pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai dari guru
sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media.Ringkasnya, media
adalah alat menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.
Berdasarkan uraian
beberapa batasan tentang media di atas, berikut dikemukakan ciri-ciri umum yang
terkandung pada setiap batasan itu.
a. Media
pendidikan memiliki pengertia fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu
sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera.
b. Media
pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu
kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang
ingin disampaikan kepada siswa.
c. Penekanan
media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
d. Media
pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun diluar kelas.
e. Media
pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.
f. Media
pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televise), kelompok
besar dan kelompok kecil (misalnya: film, slide, video, OHP), atau perorangan
(misalnya: modul, computer, radio tape/ kaset, video recorder).
g. Sikap,
perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan
penetapan suatu ilmu.
2.
Sumber
Belajar
Istilah sumber belajar
dipahami sebagai perangkat, bahan (materi), peralatan, pengaturan, dan orang
dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi
belajar dan memperbaiki kinerja (Januszewski dan Molenda, 2008).Oleh karena
itu, yang dimaksud dengan sumber belajar adalah sumber-sumber yang mendukung
belajar termasuk system penunjang, materi, dan lingkungan pembelajaran (Seels
dan Richey, 1994). Sumber disini bukan hanya terbatas pada peralatan dan bahan
yang digunakan dalam proses belajar dan mengajar, melainkan juga orang,
anggaran (budget) dan fasilitas.
Pendeknya, sumber belajar disini mencakup segala yang tersedia untuk membantu
individu belajar menunjukkan kemampuan dan kompetensinya.
Berdasarkan defenisi
sumber belajar sebagaimana diberikan di atas, maka media pembelajaran dan
sumber belajar memiliki kesamaan di
suatu sis dan juga perbedaan di sisi lain. Persamaannya; ketika media berfungsi
sebagai sumber untuk membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya,
media video yang berisi materi atau bahan pembelajaran digunakan untuk membantu
proses pembelajaran baik dalam ruang kelas ataupun diluar kelas, maka kedudukan
media video tersebut sama dengan sumber belajar. Tetapi, jika media visual yang
hanya berfungsi sebagai peralatan fisik saja berfungsi sebagai perantara antara
sumber dengan penerima informasi, maka peralatan visual tersebut hanyalah media
dan bukan sebagai sumber belajar.Dari perspektif ini, media pembelajaran lebih
sempit dari sumber belajar.
B.
Twitter
Media
pembelajaran berbasis internet yaitu penggunaan internet sebagai media
penyampaian informasi pembelajaran.Salah satu media pembelajaran berbasis
internet adalah twitter.
1.
Pengertian
Twitter
Twitter
merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para
penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs
tersebut (Agnes, 2013).
Elcom (2010: 1-2)
menarik kesimpulan sebagai berikut:
Twitter adalah sebuah micro-blogging / blog mikro atau dapat dikatakan
sebuah jejaring sosial yang dioperasikan oleh twitter.inc.Disebut
micro-blogging karena situs ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan
membaca pesan seperti blog pada umumnya. Pesan tersebut bernama tweets, yaitu
teks tulisan yang dapat ditulis sebanyak 140 karakter yang ditampilkan pada
halaman profil pengguna. Twitter dapat memfasilitasi penggunanya seperti dapat
memberikan update (pembaruan) informasi tentang diri penggunanya, bisnis,
memperbanyak teman, dsb
Twitter adalah sebuah micro-blogging atau blog mikro atau dapat dikatakan
sebuah jejaring sosial seperti halnya Facebook (Nurhakim, 2012)
2.
Sejarah
Twitter
Pada
Maret 2006 mulai berdirinya Twitter yang didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Evan Williams
dan Biz Stone. Evan Williams dan Biz Stone yang berasal dari Google
dan Jack Dorsey yang merupakan
karyawan Odeo. Pada akhir 2006, Evan Williams bersama dengan Biz Stone
mendirikan sebuah perusahaan, yaitu Obvious Corp dengan mantan karyawan
Odeo.
Awal berdirinya Twitter
dimulai dari perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp. Jack
Dorsey adalah chief executive officer sampai
Oktober 2008, ketika Evan Williams menjadi CEO dan Jack Dorsey bergeser ke
posisi ketua dewan direksi.
Jack Dorsey merupakan pencetus ide
twitter dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Podcasting perusahaan
Odeo. Jack Dorsey memiliki suatu ide mengenai sebuah pesan atau ‘status’,
pengiriman pesan atau status mengenai apa yang seseorang lakukkan. Dengan siapa
dia berinteraksi, hingga akan membentuk sebuah interaksi percakapan antar
pengguna.
Pada
saat itu, pesan instan sangat populer, salah satunya itu AOLInstant Messenger.Jack Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya dalam dirinya
apakah ia dapat menggabungkan ide-ide awal Dorsey untuk membuat sebuah layanan
pengiriman pesan atau status. Muncullah
Twitter, pada awalnya Twitter
dinamai Twttr.
Konsep
awal dari twitter adalah sebuah sistem yang pengguna dapat untuk mengirimkan
pesan yang dapat disebarkan ke semua teman. Dengan melakukkan diskusi dan
koreksi di sistem tersebut, maka saat ini twitter telah berkembang menjadi
layanan jejaring sosial yang memiliki fitur untuk menerbitkan posting singkat
atau status serupa dengan SMS yang bisa diakses di Internet.
3.
Berinteraksi
di Twitter
Follow (pengikut)
adalah istilah penambahan atau meminta pertemanan kepada profile yang
bersangkutan. Setelah berhasil menambahkan sejumlah profile yang telah di ikuti
(following), atau bahkan berhasil memperoleh penggemar (follower), maka tugas
selanjutnya adalah melakukan pengaturan pada profile tersebut. Pengaturan ini
bias digunakan untuk melakukan followback, menghapus, dan berbagai tindakan
lainnya.
Tweet atau sebuah
laporan singkat didalam twitter yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi
atau memberitahukan kepada para follower tentang perkembangan terbaru dari apa
yang sedang terjadi, sehingga dengan cepat mereka akan mengetahuinya.
Melakukan interaksi
dengan teman didalam twitter bisa di lakukan melalui tweet yang diterbitkan
atau ditulis teman. Setiap kali ada teman (following) yang melakukan update
tweet, maka akan ditampilkan di dalam home. Jika ingin membalas tweet tersebut,
gunakan link Reply untuk membalas tweet pada following.
Jenis komunikasi lain
yang bisa di coba adalah Direct Massage atau sebuah pesan langsung yang
ditujukan kepada profile tertentu. Direct Massage ini bisa digunakan jika
menginginkan bercakap-cakap langsung tanpa ada profile lain yang bisa membaca
pesan, sehingga dengan menggunakan komunikasi ini kerahasiaan akan terjaga.
Berita atau informasi
yang ada di dalam sebuah situs bisa di bagikan kepada follower. Dengan
membagikan berita, bisa memberikan infomasi secara cepat terkait dengan apa
yang sedang di baca. Pada beberapa situs sudah menyediakan tombol untuk link
share to twitter sehingga tidak akan kesulitan dalam melakukan kegiatan ini.
Tweet selain sebagai
media pemberitahuan kepada follower, juga merupakan media komunikasi di
twitter. Oleh karena itu, untuk menarik perhatian dan terlihat unik, bisa
menghias tweet yang di terbitkan dengan symbol. Untuk kegiatan ini, bisa
memanfaatkan jasa situs www.tweetsmarter.com
1.
Manfaat
Twitter
Salah satu manfaat dari situs
jejaring sosial Twitter adalah siapapun dan di manapun kita bisa terhubung
langsung dengan banyak orang sekaligus dapat melakukan komunikasi dua arah
dengan mereka.Saat ini banyak pengguna Twitter yang memanfaatkan fasilitas
Twitter untuk menyebarkan pengetahuan, wawasan, ilmu dan kisah
inspiratif.Bahkan ada beberapa pengguna Twitter yang menyebarkan ilmu-ilmu
pelajaran sekolah seperti sejarah, bahasa, pendidikan kewarganegaraan, dan
pelajaran lainnya. Jika ini bisa diakses dan difungsikan dengan tepat oleh
pelajar, tentu keberadaan Twitter akan memperkaya pengetahuan dan wawasan
pelajar di samping pelajaran-pelajaran yang mereka terima dari guru-gurunya di
kelas.
2.
Kelebihan Twitter
a. Sebagai media komunikasi sederhana
yang mudah untuk mendapatkan maupun menyebarkan informasi
b. Mudah dinavigasi dan memperbarui,
"link to" dan mempromosikan apapun.
c. Menjangkau lebih luas tidak hanya
antara teman
d. Satu feed untuk semua pengguna dan
siapa pun dapat mengikuti orang lain kecuali diblokir
e. Cepat tanggap
f. Sangat
interaktif
3.
Kekurangan Twitter
a. Kemampuan
terbatas: menemukan orang-orang, mengirim pesan singkat, balasan langsung.
b. Dibatasi
sampai 140 karakter per update
c. Tidak
semua orang menemukan manfaat langsungnya
d. Lebih
menekankan pada penghitungan follower
e. Mudah
disalahgunakan untuk spam dan meningkatkan tingkat kebisingan
f. Relatif
lebih kecil basis pengguna diinstal
g. Belum
ada strategi keuangan yang mudah dan jelas
A.
Twitter sebagai Media Pembelajaran
1.
Pemanfaatan
Twitter sebagai Media Pembelajaran
a. Guru dan siswa secara cepat memperoleh informasi tanpa
harus tatap muka.
b. Siswa akan merasa senang untuk belajar karena mendapatkan
pengalaman baru dalam melakukan pembelajaran atau tidak menggunakan media atau
cara yang konvensional.
c. Guru dapat memberikan pertanyaan diskusi atau refleksi
pada akhir pelajaran.
d. Meminta peserta untuk memberikan pendapat atau komentar menggunakan
Twitter.
2.
Kelebihan
Twitter sebagai Media Pembelajaran
a. Dapat berkomunikasi tidak hanya dengan guru atau siswa di
satu sekolah namun dengan orang lain yang menggunakan sosial media ini.
b. Pembelajaran
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
c. Dapat
atau memberikan informasi dengan cepat.
d. Pembelajaran
akan lebih menarik
3.
Kelemahan
Twitter sebagai Media Pembelajaran
a. Penjelasan
suatu masalah tidak dapat mendetail karena maksimal karakter yang dimuat hanya
140.
b. Siswa yang berkomentar di twitter kebanyakan tidak
mengarah pada pertanyaan yang sedang didiskusikan.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1. Media
Pembelajaran adalah alat bantuproses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.
2. Twitter
merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para
penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs www.twitter.com
3. Manfaat
twitter sebagai media pembelajaran yaitu guru dan siswa secara cepat memperoleh informasi tanpa
harus tatap muka. Siswa akan merasa senang untuk belajar karena mendapatkan
pengalaman baru dalam melakukan pembelajaran atau tidak menggunakan media atau
cara yang konvensional.
B.
Saran
Diharapkan
pembaca dapat memahami peran twitter sebagai media pembelajaran. Dengan media
pembelajaran twitter, diharapkan dapat membantu melakukan proses belajar
mengajar yang baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Andi
& Madcom. 2011. Ber-Internet dengan
Facebook dan Twitter untuk Pemula. Yogyakarta: Andi, Madiun: Madcoms
Arsyad,
Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta:
Rajawali Pers