A.
PENGERTIAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi pembelajaran
merupakan proses penilaian terhadap peserta didik yang dilakukan oleh guru
untuk menentukan kualitas pembelajaran. Dimana penilaian tersebut biasa
dinamakan dengan asesmen (penilaian proses belajar siswa). Evaluasi
pembelajaran berperan penting dalam pendidikan, dimana evaluasi pembelajaran
bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dan guru.
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan
hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu
kesimpulan.
Evaluasi merupakan suatu proses yang dapat dijadikan salah satu
acuan oleh seorang pendidik untuk mengetahui berhasil atau tidaknya proses
belajar mengajar. Menurut para ahli yang mengemukakan pengertian evaluasi
antara lain Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses untuk
memberikan atau menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan,
keputusan,unjuk kerja, proses, orang, maupun objek.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian evaluasi adalah
proses yang sistematis dalam menentukan nilai atau tujuan tertentu. Adapun
pengertian dari evaluasi pembelajaran merupakan penilaian kemampuan belajar
siswa atau yang biasa disebut peserta didik yang dilakukan secara
berkala, baik berupa ujian tes tertulis maupun tidak tertulis sebagai
pertanggungjawaban seorang guru dalam melakasanakan pembelajran. Karakteristik
siswa yang dijadikan penilaian adalah tampilan siswa dalam bidang kognitif
(pengetahuan), Afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan).
B.
PENTINGNYA EVALUASI PEMBELAJARAN
Seorang guru dapat dikatakan berhasil dalam memberikan
pembelajaran apabila telah terjadi perubahan tingkah laku siswa atau
pengetahuan siswa ke arah yang lebih positif atau lebih baik. Oleh karena itu,
guru memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan siswanya.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi seorang guru
mengevaluasi siswanya dengan cara yang baik dan objektif. Sesuai dengan salah
satu peran guru yang disebutkan bahwa guru merupakan evaluator artinya, untuk
mengetahui sejauh mana proses belajar dilakukan selain itu guru harus dapat
mengoreksi apakah cara pembelajarannya itu harus diperbaiki atau dipertahankan.
Pentingnya
evaluasi bagi guru bertujuan untuk:
1.
Menggambarkan kemampuan belajar
siswa
2.
Mengetahui tingkat keberhasilan
proses belajar mengajar
3.
Menentukan tindak lanjut hasil
penilaian (akan diperbaiki atau dipertahankan)
4.
Memberikan pertanggung jawaban.
C.
TATA CARA EVALUASI PEMBELAJARAN
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan evaluasi
pembelajaran yaitu :
1. Langkah Perencanaan
Tidak akan
berlebihan kiranya kalau diketahui di sini bahwa, sukses yang akan dapat
dicapai oleh suatu program evaluasi telah turut ditentukan oleh memadai atau
tidaknya langkah-langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan ini. Sukses atau
tidaknya suatu program evaluasi pada hakikatnya turut menentukan oleh baik
tidaknya perencanaan. Makin sempurna kita melakukan langkah pokok perencanaan
ini makin sedikitlah kesulitan-kesulitan yang akan kita jumpai dalam
melaksanakan langkah-langkah berikutnya.
2. Langkah pengumpulan data
Soal pertama
yang kita hadapi dalam melakukan langkah ini ialah menentukandata apa saja yang
kita butuhkan untuk melakukan tugas evaluasi yang kita butuhkan untuk melakukan
tugas evaluasi yang kita hadapi dengan baik. Kalau kita rangkumkan kembali
uraiannya maka kita dapat jalan pikiran yaitu rumusan tentang tugas kita
sebagai seorang pengajar dalam suatu usaha pendidikan menghasilkan
ketentuan-ketentuan tentang tujuan yang harus kita capai dengan materi yang
kita ajarkan.
3. Langkah penelitian data
Data yang telah
terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut, proses
penyaringan ini kita sebut penelitian data atau verifikasi data dan maksudnya
ialah untuk memisahkan data yang “baik” yang akan dapat memperjelas gambaran
yang akan kita peroleh mengenai individu yang sedang kita evaluasi, dari data
yang kurang baik yang hanya akan merusak atau mengaburkan gambaran yang akan
kita peroleh apa bila turut kita olah juga. Oleh karna itu kita selalu
menyadari baik buruknya setiap data yang kita pergunakan untuk memperoleh data
langsung dari orang yang bersangkutan oleh karena itu dalam evaluasi yang baik,
kkita selalu berusaha untuk hanya mempergunakan alat-alat yang sebaik-baiknya
yang tersedia bagi kita.
4. Langkah pengolahan data
Langkah
pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang pada
kita. Jadi hal ini berarti bakwa tanpa kita olah, dan diatur lebih dulu data
itu sebenarnya tidak dapat menceritakan suatu apapun kepada kita. Sering sekali
seorang memiliki data yang cukup lengkap tentang seorang murid atau sekelompok
murid yang sedang dievalusinya tetapi karena ia kurang pandai mengolah data
yang dimilikinya tadi tidak banyaklah arti atau makna yang dapat dikeluarkannya
dari datanya. Fungsi pengolahan data dalam proses evaluasi yang perlu disadari
benar-benar pada tarafmemperoleh gambaran yang selengkap-lengkapnya tentang
diri orang yang sedang di evaluasi.
5. Langkah penafsiran data
Kalau kita
perhatikan segenap uraian yang telah di sajikan mengenai langkah data tadi akan
segera tampak pada kita bahwa memisahkan langkah penafsiran dari langkah
pengolahan sebenarnya merupakan suatu pemisahan yang terlalu dibuat-buat.
Memang dalam praktek kedua langkah ini tidak dipisah-pisahkan kalau kita
melakukan suatu pengolahan terhadap sekumpulan data, dengan sendirinya kita
akan memperoleh “tafsir” makna data yang kita hadapi.
6. Langkah meningkatkan daya serap peserta didik
Hasil pemikiran
memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil
pengukuran secara umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan
instruksional, menentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan keberhasilan
peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.
7. Laporan hasil penelitian
Pada akhir
penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan, akhir
semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang per sekolahan, diperlukan suatu
laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutnya merupakan laporan kemajuan
sekolah. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana pendidikan yang
diharapkan oleh anggota masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat
tercapai.